Kamis 24 Agustus 2017 14:52:0
Penurunan suku bunga kebijakan diharapkan dapat memperkuat intermediasi perbankan sehingga memperkokoh stabilitas sistem keuangan serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
JAKARTA, Stabilitas -- Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 Agustus 2017 memutuskan untuk menurunkan "BI 7-day Reverse Repo Rate" sebesar 25 bps dari 4,75% menjadi 4,50%, dengan suku bunga Deposit Facility turun 25 bps menjadi 3,75% dan Lending Facility turun 25 bps menjadi 5,25%, berlaku efektif sejak 23 Agustus 2017.
Penurunan suku bunga acuan ini akan diikuti dengan penurunan suku bunga instrumen moneter lainnya. Kebijakan penurunan suku bunga tersebut konsisten dengan adanya ruang pelonggaran kebijakan moneter dengan rendahnya realisasi dan prakiraan inflasi tahun 2017 dan 2018 di dalam kisaran sasaran yang ditetapkan, serta terkendalinya defisit transaksi berjalan dalam batas yang aman.
Risiko eksternal terkait dengan rencana kenaikan Fed Funds Rate (FFR) dan normalisasi neraca bank sentral AS mereda sehingga perbedaan suku bunga dalam dan luar negeri Indonesia tetap menarik. Penurunan suku bunga kebijakan diharapkan dapat memperkuat intermediasi perbankan sehingga memperkokoh stabilitas sistem keuangan serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Bank Indonesia juga akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas lainnya untuk memastikan pengendalian inflasi, penguatan stimulus pertumbuhan, dan reformasi struktural berjalan dengan baik sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Thu, 21 Feb 2019 - Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 6 persen. BI juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi selama tahun 2019 akan berkisar 5 hingga 5.4 persen.
Fri, 15 Feb 2019 - Bank Indonesia menilai perkembangan neraca perdagangan pada Januari 2019 tidak terlepas dari pengaruh pertumbuhan ekonomi global yang melandai dan harga komoditas ekspor Indonesia yang menurun, di tengah permintaan domestik yang masih solid.
Fri, 15 Feb 2019 - Laporan Bank Indonesia menyebutkan posisi utang luar negeri Indonesia pada akhir triwulan IV 2018 tercatat 376,8 miliar dolar AS. Angka tersebut termasuk utang pemerintah, BUMN serta swasta.
Tue, 12 Feb 2019 - Allianz Life Indonesia (Allianz Life) memperkenalkan pembaruan apIikasi digital untuk tenaga pemasar asuransi jiwa dan kesehatan. Pelayanan pendukung berbasis digital ini akan memudahkan orang memahami produk asuransi
Fri, 08 Feb 2019 - Perry optimis, aliran masuk modal asing akan terus berlanjut sepanjang tahun 2019 dengan didukung kebijakan sinergis BI, pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan.
Thu, 07 Feb 2019 - Bank Sentral kembali merilis hasil survei konsumen pada bulan Januari 2019. Survei menyatakan Indeks Keyakinan Konsumen berada pada level optimis.
Menyadari potensi besar industri e-commerce di Indonesi
Asosiasi E-commerce Indonesia menilai penetrasi pasar b
PT Chubb General Insurance mengangkat Budi Tatawidjaja
Penelitian HSBC menunjukkan masih banyak orang Indonesi
GOFX adalah kelompok produk derivatif komoditi, terdiri
kerjasama ini dilakukan untuk memperdalam pasar investa
Perbaikan itu bukan disebabkan oleh pasar modal syariah
SBI JP merupakan alternatif pilihan investasi menarik b
Pada awalnya, kebanyakan agen asuransi pemikirannya sel
"Pemerintah itu harus ada inisiatif, misalnya proyek Rp
Harga komoditas global yangterus berada di level terend
Jalan sejarah sedang ditapaki oleh Bank Rakyat Indonesi
payung hukumnya untuk membagikan kan harus ada. Payung
Apabila sumber pertumbuhan dapat lebih tersebar maka ke
Indeks inklusi keuangan Indonesia meningkat pada angka
Tax amnesty itu diperpanjang katakanlah setahun lagi bi